BANTEN, KOMPAS.TV - Harga daging di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, mengalami kenaikan. <br /> <br />Harga daging sapi yang biasanya dijual Rp 110.000,- per kilogram sekarang naik menjadi Rp 130.000,-. <br /> <br />Begitu juga dengan harga daging kerbau yang naik menjadi Rp 130.000,- per kilogram. Kenaikan ini sudah berlangsung selama dua hari ini. <br /> <br />Kenaikan harga daging ini terjadi karena naiknya harga jual daging dari pemasok atau distibutor daging. <br /> <br />Saepul, pedagang daging mengatakan kenaikan harga dialami oleh semua jenis daging baik daging sapi atau daging kerbau. <br /> <br />Diprediksi harga daging akan terus mengalami kenaikan saat menjelang bulan suci ramadhan dan biasanya pada dua hari memasuki bulan suci ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri. <br /> <br />Naiknya harga daging menyebabkan warga memilih membeli daging bagian kepala atau daging tetelan yang harganya lebih murah sekitar tujuh puluh ribu rupiah perkilonya. <br /> <br />Seperti yang dilakukan oleh Afriyanti yang terpaksa membeli daging bagian kepala yang harganya lebih murah. <br /> <br />Warga berharap pemerintah dapat mengontrol naik harga daging sehingga dapat terjangkau oleh warga. <br /> <br />Sementara di ibu kota, stok daging sapi dipastikan cukup untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran. <br /> <br />Namun ada catatan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tingkat nasional, impor sapi masih dibutuhkan. <br /> <br />Pasalnya suplai daging sapi dari Jawa Timur, NTT, dan NTB, masih belum memenuhi kebutuhan daging nasional. <br /> <br />Tahun ini pemerintah pusat akan membuka impor daging sapi dari negara seperti India, karena pasokan sapi Australia berkurang. <br /> <br />