KOMPAS.TV - Polemik impor beras masih terus memanas, Wakil Menteri Pertanian bahkan mengatakan kurang setuju pada rencana Kementerian Perdagangan untuk mengimpor beras. <br /> <br />Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebut, ada perbedaan data yang harus kembali dilihat bersama pada stok beras di Indonesia. <br /> <br />Data yang dimiliki Kementan dan Bulog menunjukan impor beras tidak diperlukan karena ketersediaan beras di dalam negeri masih cukup. <br /> <br />Berdasarkan tinjauan langsung Wamentan, hampir di setiap daerah surplus beras. Sehingga impor beras belum terlalu mendesak. <br /> <br />Salah satu daerah yang cukup kesetersediaan berasnya bahkan melimpah adalah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. <br /> <br />Jika stok beras mencukupi maka pemerintah tidak akan impor beras. Terkait impor posisi Kementan saat ini menurutnya akan mengikuti suara petani. <br /> <br />Sementara itu sebanyak 3.000 ton beras dari Vietnam sisa impor pada tahun 2018 masih tersimpan di gudang Bulog Banyuwangi, Jawa Timur. <br /> <br />Hingga kini beras impor Vietnam belum terdistribusikan lantaran masih belum ada intruksi dari pemerintah pusat. <br /> <br />
