Surprise Me!

Vaksinasi Masih Dibawah Target, Epidemiolog: Vaksin Lambat Bisa Gagalkan Herd Immunity

2021-03-26 516 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Target satu juta suntikan vaksin per hari masih jauh panggang dari api. <br /> <br />Rekor tertinggi pada minggu lalu, baru 408 ribu suntikan per hari bagi dosis pertama. <br /> <br />Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kondisi ini terjadi karena masih ada 36 persen masyarakat masih tidak percaya covid-19. <br /> <br />Selain itu, keterbatasan vaksinator juga membuat laju vaksinasi berjalan lambat. <br /> <br />Setiap puskesmas hanya bisa menyediakan 50 hingga 150 suntikan dosis per hari. <br /> <br />Sedangkan rumah sakit 300 sampai 400 per hari. <br /> <br />Menurut Epidemiolog Universitas Airlangga, lambatnya laju vaksinasi covid-19 dapat menggagalkan herd immunity. <br /> <br />Sejumlah ahli memprediksi imunitas ini bertahan selama enam bulan sampai satu tahun setelah penyuntikan. <br /> <br />Kecepatan vaksinasi ini semakin penting, lantaran Indonesia berhadapan dengan tingginya risiko kematian akibat covid-19. <br /> <br />Berdasarkan data Kemenkes, per 22 Maret 2021, vaksin covid-19 dosis satu baru diberikan kepada 5,7 juta orang, terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, dan petugas layanan publik. <br /> <br />Sementara dosis kedua baru diberikan kepada 2,4 juta lebih masyarakat Indonesia. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon