SUMENEP, KOMPAS.TV Para narapidana di Rutan Kelas 2B Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat inovasi teh dari daun kelor. <br /> <br />Pihak rutan memfasilitasi lahan belakang rutan untuk para napi menanam teh daun kelor. <br /> <br />Pohon kelor yang ditanam adalah daun kelor rato. <br /> <br />Teh daun kelor dipercaya kaya manfaat untuk kesehatan karena kaya mengandung vitamin C. <br /> <br />Teh ini juga bisa menurunkan hipertensi dan menjaga imun tubuh. <br /> <br />Kunci pembuatan teh kelor ini ada pada saat proses pengeringan atau saat dijemur. <br /> <br />Jika daun terlalu kering, kadar airnya sudah memenuhi syarat untuk dibuat teh. <br /> <br />Sama halnya jika daun the basah, maka akan mudah terkontaminasi bakteri. <br /> <br />Para napi terlibat dalam proses menanam hingga pengemasan teh. <br /> <br />Produksi ini juga telah diuji laboratorium hingga ke Yogyakarta, Jepang, sehingga aman untuk dikonsumsi. <br /> <br />Untuk memasarkan produk, mereka juga difasilitasi membuat warung semi permanen. <br /> <br />Salah satunya angkringan yang memberi kepercayaan para napi melayani pemesanan menu. <br /> <br />Angkringan dengan menu utama teh daun kelor ini, merupakan yang pertama di kabupaten Sumenep. <br /> <br />Video Editor: Vila <br /> <br /> <br />
