JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Pertamina melalui Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyatakan belum dapat memastikan berapa nilai kerugian yang terjadi akibat terbakarnya tujuh tangki kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. <br /> <br />"Sampai saat ini kami belum bisa memastikan berapa nilai kerugiannya," ujarnya saat dihubungi KompasTV, Senin (29/3/2021). <br /> <br />Ifki mengatakan pihaknya lebih fokus terhadap pemadaman terhadap tangki tersebut serta akan melalukan investigasi atas penyebab terjadinya kebakaran itu. <br /> <br />Upaya memadamkan api di kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang terbakar dini hari tadi masih berlangsung. <br /> <br />Asap hitam pekat masih terlihat di lokasi kejadian. Sementara petugas masih melakukan penjagaan untuk mencegah lalu lalang warga. <br /> <br />Warga diminta menjaga jarak aman karena dampak api di tangki kilang Pertamina masih berbahaya. <br /> <br />Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati meminta maaf kepada warga Indramayu atas terjadinya kebakaran di kilang Balongan. <br /> <br />Untuk pengendalian arus minyak dan mencegah terjadinya perluasan area kebakaran, Pertamina melakukan normal shutdown. <br /> <br />Lantas bagaimana perkembangan kabar terkini kilang minyak Balongan, salah satu kilang minyak terbesar dari 7 kilang yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) yang sudah beroperasi sejak 27 tahun. <br /> <br />Simak pembahasannya bersama Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya. <br /> <br />
