INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi, menjelaskan kronologi ledakan kilang minyak milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan. <br /> <br />"Kebocoran gas atau bau menyengat sudah terjadi sejak pukul 23:00 WIB. Warga melaporkan ke Humas Pertamina sekitar pukul 00:45 WIB. Ledakan terdengar dua kali, ledakan kuat dan sedang, dan satu kali ledakan susulan dengan kekuatan besar," terang Dodi. <br /> <br />Penjelasan tersebut disampaikan Dodi saat konferensi pers dengan wartawan di Pendopo Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/2/21). <br /> <br />"Waktu terjadinya bencana itu pukul 00:45 WIB. Lokasi kilang minyak Pertamina RU VI Balongan. Lokasinya di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Penyebab kejadian bencana yaitu kebocoran tangki gas," ucap Dodi. <br /> <br /> <br /> <br />Menurut Dodi, informasi tersebut ia dapatkan dari berbagai sumber, salah satunya laporan dari Pertamina langsung. <br /> <br />"Kami izin untuk menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan kejadian di Pertamina Balongan. Sumber informasi kami dari whatsapp maupuhn media sosial, dan laporan langsung dari tim assesment, ya ini sumber-sumber kami yang ada, kami himpun," ujar Dodi. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />