JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada Periode 1966 hingga 1977, ondel-ondel dijadikan boneka seni khas Betawi. <br /> <br />Hingga kini, ondel-ondel merupakan kesenian Betawi yang masih eksis. Tapi, kapan ya tahun lahir Ondel-Ondel? <br /> <br />Ondel-ondel lahir pada tahun 1605. Sejarawan JJ Rizal menjelaskan boneka raksasa seperti ondel-ondel ini disampaikan oleh pedagang Inggris bernama Edmund Scott. <br /> <br />JJ Rizal menjelaskan boneka raksasa yang ditulis Edmund Scott sebagai manifestasi kekuatan pelindung kampung. Fakta itu karena ondel-ondel yang dilihat oleh Edmund Scott pada 1605 jadi bagian iring-iringan yang mengantar Pangeran Jayakarta, Wijaya Krama saat merayakan upacaran sunatan Raja Banten, Abdul Mufakhir yang masih berusia sepuluh tahun. <br /> <br />Lalu seperti apa profil ondel-ondel? <br /> <br />Ondel-ondel punya rambut berbahan daun kelapa kering. Bahan wajahnya adalah ukiran kayu dan badannya berbahan anyaman bambu. <br /> <br />Tinggi ondel-ondel adalah 2,5 meter dengan diameternya 80 centimeter. <br /> <br />Untuk ondel-ondel pria biasanya bermuka merah dan bergigi taring serta berbaju koko dan bersarung. Sementara ondel-ondel wanita bermuka putih, berbibir merah, berkebaya dan berselendang. <br /> <br />Dulu ondel-ondel digunakan untuk mengusir roh jahat dan menjaga kedamaian, kini digunakan untuk perayaan. <br /> <br />Ondel-ondel berjoget dan digerakkan oleh satu orang di dalamnya serta diiringi instrumen khas betawi seperti gendang, kemong, gong dan lainnya. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdhani <br /> <br />
