Sebanyak 35 anak tewas dalam kekerasan menyusul kudeta militer di Myanmar, berdasarkan laporan UNICEF, organisasi PBB di bidang kesejahteraan anak.<br /><br />Ratusan anak hilang dan diperlakukan semena-mena oleh pihak militer dalam laporan yang sama. <br /><br />Sai Wai Yan, anak berusia 13 tahun, ikut menjadi korban peluru tajam militer Myanmar. <br /><br />Padahal, saksi mata mengatakan bahwa hari itu tidak ada unjuk rasa dan jalanan dalam kondisi tenang.<br /><br />Kematian Sai Wai Yan menambah daftar korban tewas selama kudeta militer di Myanmar. <br /><br />Pada Sabtu (27/03) lebih dari 100 orang tewas dalam sehari. Pihak militer merangsek ke wilayah permukiman dan menembaki warga sipil, yang melawan dengan senjata seadanya. (BBC Indonesia)