SORONG, KOMPAS.TV - Misi mulia di lakukan oleh personil polisi yang sehari-harinya bertugas sebagai babinkamtibmas di polres sorong, Aipda La Dauwi. Dengan kepeduliannya akan dunia pendidikan, empat hari dalam seminggu motor dinasnya dibuat menjadi perpustakaan keliling. <br /> <br />Aktivitas ini sudah dilakukan Aipda La Dauwi semenjak tahun 2019 lalu. Buku-buku yang terkumpul dalam perpustakaan keliling ini berasal dari pribadi dan donasi polres sorong, dengan misi untuk menuntaskan buta aksara. <br /> <br />Anak-anak di wilayah kampung usili tidak sepenuhnuya belajar tatap muka, keterbatasan faslitas belajar menjadi masalah utama mereka untuk belajar. Sehingga perpustakaan keliling yang hadir sangat membantu aktivitas anak-anak kampung usili untuk tetap belajar lewat buku bacaan yang di bawa oleh Aipda La Dauwi. <br /> <br />Ada dua relawan mahasiswa yang aktif selalu membantu proses belajar di lingkungan kampung usili. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mereka sangat antusias belajar bersama. Tidak bosan-bosannya aipda la dauwi memanggil anak-anak ini di rumah mereka dan juga memanggil anak-anak yang sedang bermain untuk belajar. Meski kondisi yang serba keterbatasan namun semangat anak-anak di kampung usili ini tak putus untuk belajar. <br /> <br />Kapolres sorong Ajun Komisaris Besar Polisi, Robertus Pandiangan, mengatakan perpustakaan keliling di harapkan dapat membantu anak-anak untuk belajar dan meningkatkan budaya membaca. Meski terhalang dengan kondisi yang serba terbatas namun tak menyurutkan anak-anak ini untuk mendapatkan pendidikan yang layak. <br /> <br />#SorongPapuaBarat #PerpustakkanKeliling #Pendidikan <br /> <br />