JAKARTA, KOMPAS.TV Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap pelaku terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sempat membuat Instagram dengan berisi postingan bendera ISIS. <br /> <br />Hal ini dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers Rabu (31/3) <br /> <br />Berdasarkan hasil profiling, pelaku dipengaruhi ideologi radikal kelompok ISIS. <br /> <br />"Dari hasil profiling pada yang bersangkutan, maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku, lone wolf, yang berideologi radikal ISIS. Hal itu dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di media sosial," ujar Listyo <br /> <br />Pengaruh ISIS dibuktikan berdasarkan sebelum menyerang Mabes Polri, Pelaku juga mengunggah foto bendera ISIS di media sosialnya. <br /> <br />"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu. Di mana di dalamnya, ada bendera ISIS," terang Listyo. <br /> <br />"Ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jihad," kata dia. <br /> <br />ZA juga diketahui sempat berpamitan di grup Whatsapp keluarga dan meninggalkan surat wasiat di rumah. <br /> <br />"Kami temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit," ucap Sigit. <br /> <br />Video Editor: Rengga <br /> <br />
