Surprise Me!

Apa Perbedaan CVR dan FDR di Black Box?

2021-04-01 2,616 Dailymotion

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (30/3/2021). <br /> <br />CVR adalah bagian dari black box atau kotak hitam yang digunakan untuk menyelidiki sebab jatuhnya pesawat. <br /> <br />Black box terdiri dari dua bagian yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). <br /> <br />Lalu, apa perbedaan FDR dan CVR? <br /> <br />Flight Data Recorder (FDR) merekam data-data teknis selama penerbangan seperti ketinggian, kecepatan, orientasi penerbangan, elevasi, kekuatan mesin, dan lain-lain. <br /> <br />Bagian ini memiliki durasi perekaman selama 25-30 jam, secara otomatis menghapus data setelah melebihi durasi. <br /> <br />Selain itu saat dilakukan analisis, hasil output atau keluaran rekaman data FDR berupa grafik atau transkrip. <br /> <br />Sedangkan Cockpit Voice Recorder (CVR) merupakan bagian yang melakukan perekaman data percakapan kokpit dan memiliki empat saluran, yaitu: <br /> <br />- Percakapan yang terhubung ke pengeras suara <br /> <br />- Percakapan kokpit <br /> <br />- Percakapan pilot dengan Air Traffic Controller (ATC) <br /> <br />- Suasana pesawat seperti suara mesin atau cuaca <br /> <br />CVR memiliki durasi rekaman selama 30 menit. Perekaman menggunakan sistem looping (pengulangan) dengan merekam suara baru dan menghapus rekaman lama tiap 30 menit sekali. <br /> <br />Saat dianalisis, CVR mengeluarkan rekaman data berupa suara. Data tersebut adalah data percakapan dan suasana di pesawat selama penerbangan.(*) <br /> <br />Grafis: Agus Eko <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon