JAKARTA, KOMPAS.TV - Perempuan penyerang Mabes Polri diduga sudah merencanakan aksinya pada Rabu sore (31/03) kemarin. <br /> <br />Pasca tindakan tegas yang dilakukan kepada pelaku, penggeledahan dilakukan polisi di rumah orang tuanya, kawasan Ciracas, Jakarta Timur. <br /> <br />Dari penggeledahan, polisi menemukan secarik kertas wasiat yang ditulis ZA, sebelum ia melakukan teror di Mabes Polri. <br /> <br />Temuan wasiat itu turut disampaikan pejabat kelurahan di lokasi penggeledahan. <br /> <br />Yang isinya antara lain pelaku meminta maaf kepada keluarganya. <br /> <br />Dari temuan wasiat penyerang Mabes Polri, ada sejumlah kesamaan dari surat yang ditulis pelaku bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Selain meminta maaf, kedua pelaku yang masih berusia sekitar 25 tahun itu, juga meminta orang tua berhenti berhubungan atau berutang kepada bank karena dinilai riba. <br /> <br />Selain itu, keduanya juga meminta kakak dan atau adik menjaga orang tua mereka. <br /> <br />
