KOMPAS.TV - SMA Negeri 1 Sumatera Barat, menghentikan sementara belajar tatap muka setelah jumlah siswa yang positif Covid-19 bertambah dari 43 orang menjadi 61 orang. <br /> <br />Proses belajar tatap muka di SMA 1 Sumatera Barat yang berlangsung sejak Januari 2021 kini dihentikan. <br /> <br />Dari hasil tracing gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang, 61 siswa dinyatakan positif Covid-19. <br /> <br />Diduga virus menyebar dari sejumlah sekolah yang menerapkan pola asrama dan melayani kunjungan pihak keluarga. <br /> <br />Sementara di Bandung, 16 siswa sekolah menengah atas terpadu, Krida Nusantara Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />16 siswa ini terpapar Covid-19 saat menjalani kegiatan pembinaan sekolah pada pertengahan Maret 2021 lalu. <br /> <br />Wakil Wali Kota Bandung mengintruksikan satgas kecamatan mengawasi SMA Krida Nusantara. <br /> <br />Di Jambi, selama dua pekan terakhir aktivitas belajar tatap muka di SMA Titian Teras dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan. <br /> <br />Penyebabnya adalah ada 56 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Saat ini baik siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi yang ada di Provinsi Jambi. <br /> <br />Guna mencegah penyebaran lebih luas, pemerintah provinsi Jambi akan memprioritaskan tenaga pengajar di SMA Titian Teras untuk divaksinasi. <br /> <br />Proses belajar kini dilakukan secara daring. <br /> <br />Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman menilai pemerintah harus mementingkan kehati-hatian dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka Juli mendatang. <br /> <br />Pemerintah diminta memperhatikan seluruh sektor sekolah tatap muka. <br /> <br />Seperti kurikulum, vaksinasi tenaga pengajar, hingga manejemen risiko bila sewaktu-waktu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />
