KOMPAS.TV - Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat, angkat bicara atas ketidakhadirannya dalam sidang paripurna yang menyebabkan seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk melakukan aksi walk out. <br /> <br />Novi menolak hadir, karena ada beberapa anggota dewan yang terpapar covid-19. <br /> <br />Bupati Nganjuk menjelaskan dirinya tidak hadir karena ingin sidang paripurna digelar secara virtual. <br /> <br />Alasannya, ada anggota DPRD Nganjuk yang masih dirawat, karena terjangkit covid-19. <br /> <br />Namun, permintaannya itu tidak disambut anggota dewan. <br /> <br />Ia juga membantah jika laporan keterangan pertanggungjawaban pemerintah Kabupaten Nganjuk 2020 belum siap. <br /> <br />DPRD Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memberikan waktu satu pekan kepada Bupati Nganjuk untuk memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun 2020. <br /> <br />Jika pekan depan, Pemerintah Kabupaten Nganjuk belum juga mengirimkan dokumen LKPJ, maka DPRD Kabupaten Nganjuk akan melaporkan hal ini kepada Gubernur Jawa Timur. <br /> <br />Sebelumnya, pada Selasa lalu (30/03/2021), seluruh anggota dewan di DPRD Kabupaten Nganjuk melakukan aksi walk out dalam sidang paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Nganjuk tahun 2020. <br /> <br />
