SAMARINDA, KOMPAS.TV - Selama 9 tahun hidup terpisah, seorang remaja berusia 14 tahun akhirnya bisa diasuh kembali oleh ibu kandungnya lewat proses gugatan di pengadilan. <br /> <br />Namun, pandemi corona membuat remaja ini masih harus menahan rindu karena sang ibu tinggal di luar negeri. <br /> <br />NA, seorang remaja berusia 14 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, selama 9 tahun tumbuh tanpa kasih sayang sang ibu. <br /> <br />Ketika berusia 5 tahun, orangtua NA bercerai. Ia kemudian diasuh sang ayah, sementara ibunya melanjutkan pendidikan ke India. <br /> <br />Ketika ayahnya meninggal, remaja ini kemudian diasuh pamannya. Komunikasi dengan sang ibu pun terhenti total. <br /> <br />Dalam kerinduannya, NA mencari keberadaan sang ibu melalui media sosial. Siapa sangka, lewat media sosial NA bisa menemukan ibunya. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
