JAKARTA, KOMPAS.TV Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi sorotan publik, usai ia ketahuan ke Papua Nugini secara ilegal untuk berobat terapi saraf kaki. <br /> <br />Lukas Enembe pun diketahui naik ojek untuk ke Papua Nugini. <br /> <br />Kemudian Lukas kembali lagi ke Jayapura pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIT melalui PLBN Skouw. <br /> <br />Mengutip LHKPN, Gubernur Papua Lukas Enembe ternyata memiliki harta yang tak sedikit. <br /> <br />Sebagai pejabat negara namanya pun ada di LHKPN lewat penyampaian 30 April 2020 untuk periodik 2019. <br /> <br />Lukas Enembe memiliki harta sebanyak Rp 21,19 miliar atau Rp 21.190.182.290. <br /> <br />Selain itu Lukas melaporkan memiliki harta tanah dan bangunan di Jayapura senilai lebih dari Rp 1 miliar. <br /> <br />Lebih lanjut Lukas juga memiliki 2 buah mobil hasil sendiri, senilai Rp 450 juta. <br /> <br />Sebelumnya Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi dari Papua New Guinea setelah terbukti melanggar aturan bepergian ke luar negeri sejak Rabu, 31 Maret 2021. <br /> <br />Kemendagri akan memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam pasal 77 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. <br /> <br />Video Editor: Agung <br /> <br /> <br />
