Bagi mereka yang memiliki kekurangan baik dalam bentuk fisik maupun penglihatannya bukanlah menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan, sebab pada dasarnya mereka juga memiliki hak yang sama dengan mereka yang normal. <br /> <br />Merekapun berhak memperoleh pendidikan, pekerjaan yang layak, dengan segala kemampuan yang mereka miliki. Bahkan tak sedikit diantara teman-teman kita yang tetap sukses dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya. Sebab keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih dunia. <br /> <br />Allah Subhanahu wa ta'ala tidak pernah melihat bentuk (fisik) seorang muslim, melainkan Allah melihat hati dan perbuatannya. Seperti disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, <br /> <br />"Dari Abu Hurairah RA: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati dan perbuatan kalian". (Shahih Muslim juz 4 hal. 1987 no. 2564 ) <br /> <br />Allah berfirman dalam surat Al-Fath ayat 17: <br /> <br />"Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih." (Q.S.Al-Fath ayat 17). <br /> <br />Dengan ayat tersebut dijelaskan bahwa al-Quran cukup memberikan perlakuan khusus terhadap seseorang yang secara fisik terbatas, namun tetap memiliki lahan ibadah serta kontribusi aktivitas sosial yang luas yang dapat memberikan kemanfaatan terhadap komunitas. <br /> <br />Ayat inilah yang menjadi indikator penghargaan Islam terhadap kelompok yang memiliki keterbatasan fisik. Kemampuan seseorang tidak bisa diukur dengan kesempurnaan fisik, melainkan banyak faktor lain yang turut menentukan. <br /> <br />Wallahu'alam bis shawab <br /> <br />