SAMARINDA, KOMPAS.TV - Dr Muhammad Noor yang juga sebagai dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, akhirnya berkomentar terkait ramainya rancangan kawasan DOB Samarinda Seberang. <br /> <br />Bahkan kini, isu daerah otonomi baru di kawasan Samarinda Seberang sedang dalam proses pembentukan. <br /> <br />Tujuannya, untuk pengembangan kota dan potensi daerah, meski harus melalui proses yang panjang. <br /> <br />Hasil kajian sementara, daerah otonomi baru ini dibentuk atas dasar untuk mensejahterakan masyarakat dan melihat potensi yang berada di Samarinda Seberang yang dapat dikembangkan. <br /> <br />Muhammad Noor mengatakan, jika Samarinda Seberang merupakan daerah penopang utama dari Kota Samarinda,pemekaran wilayahnya pun tetap harus memperhatikan dampak terhadap potensi yang terdapat di wilayah induk. <br /> <br />Bahkan, jika pembentukan daerah otonomi baru Samarinda Seberang, juga akan membantu untuk mempercepat mobilitas potensi daerah tersebut. <br /> <br />Namun, prosesnya akan panjang mengingat persyaratan yang harus dipenuhi baik persyaratan wilayah maupun administratif yang masih dalam proses. <br /> <br />Dekan fisip unmul menyebutkan, jika selain persyaratan wilayah juga ditentukan oleh persetujuan pimpinan-pimpinan daerah bersama dengan DPRD yang diseleksi dengan ketat. <br /> <br />Ia berharap persyaratan pemekaran DOB dapat segera terpenuhi dan Samarinda Seberang dapat berkembang bersama-sama dengan Kota Samarinda, sesuai dengan perkiraan yang menjadi salah satu alasan pembentukan rancangan pemekaran daerah otonomi baru. <br /> <br />#DOBSamarindaSeberang#WilayahPemekaran#PotensiDaerah <br /> <br />