KOMPAS.TV - Beginilah aksi protes seorang ibu-ibu yang mengaku sebagai salah satu pedagang di Pasar Keputran Surabaya. <br /> <br />Meski telah mendapat nomor antrean vaksinasi covid-19, dirinya tak jadi menerima vaksin. <br /> <br />Hal ini membuat dirinya marah dan bingung karena merasa dipersulitkan untuk menerima vaksinasi covid-19. <br /> <br />Apa lagi banyak warga selain pedagang justru bisa menerima vaksin. <br /> <br />Di sisi lain, saat dimintai keterangan, Kepala Pasar Keputran Surabaya menjelaskan bahwa ibu-ibu itu bukanlah bagian dari pedagang Pasar Keputran <br /> <br />Dia hanya berjualan di sekitaran Pasar Keputran bukan di dalam pasar. <br /> <br />Namun Kepala Pasar Keputran juga menganggap proses vaksinasi kurang maksimal karena waktunya bersamaan dengan jam operasional pasar. <br /> <br />Vaksinasi di Pasar Keputran, setiap harinya hanya memiliki jatah 157 dosis. <br /> <br />Sementara jumlah pedagang yang aktif di pasar tersebut lebih dari 800 orang. <br /> <br /> <br />