MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sebuah video pemakaman jenazah yang diduga pasien terkonfirmasi positif covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri , menjadi viral di media sosial. <br /> <br />Beginilah situasi prosesi pemakaman jenazah salah satu pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yang beredar luas dimedia sosial . Tampak ratusan warga berkerumun memadati rumah duka, bahkan terlihat mengangkat peti jenazah untuk dimakamkan, tanpa menggunakan alat pelindung diri . <br /> <br />Hal tersebut terpaksa dilakukan warga, setelah menunggu tim satgas covid-19 tana toraja yang hendak melakukan pememakaman namun hingga batas waktu yang ditentukan tak kunjung tiba dirumah duka . <br /> <br />Akibatnya, jenazah diarak warga ke pemakaman di wilayah buntu datu dengan menyusuri jalan setapak dan sungai kecil. <br /> <br />Sementara itu, menurut plt dirut rsud lakipadada , fatma, mengatakan , pihak rumah sakit telah melarang agar keluarga membawa jenazah yang terkonfirmasi positif covid-19 , namun keluarga bersikeras untuk membawa jenazah dan dimakamkan sendiri. <br /> <br />Bantahan atas tudingan tidak adanya petugas satgas dirumah duka, juga disampaikan sekretaris daerah pemkab tana toraja yang juga ketua satgas covid-19 tana toraja, samuel tande bura , ia menegaskan tim yang akan melakukan pemakaman sudah berada dirumah duka , namun pihak keluarga menolak untuk langsung dilakukan pemakaman . <br /> <br />Video pemakaman tanpa protokol kesehatan ini pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan reaksi dari sejumlah kalangan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#APD <br />#VIRAL <br />#TANATORAJA <br /> <br />
