JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah tersendatnya pasokan, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengamankan stok vaksin covid-19. <br /> <br />Pasokan vaksin tersendat, karena adanya embargo negara produsen vaksin. <br /> <br />Seiring tersendatnya pasokan vaksin, salah satunya akibat India yang mengembargo pengiriman vaksin AstraZeneca, Kementerian Kesehatan mengurangi laju vaksinasi untuk menyesuaikan dengan ketersediaan. <br /> <br />Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Indonesia seharusnya mendapatkan 11 juta dosis vaksin AstraZeneca. <br /> <br />Namun, embargo India mengakibatkan Indonesia hanya mendapatkan 1 juta vaksin AstraZeneca dari jalur COVAX Gavi untuk bulan Maret dan April ini. <br /> <br />Untuk mengatasi kebutuhan vaksin Indonesia, pemerintah melakukan sejumlah strategi, yakni mengamankan pasokan yang ada, memastikan pasokan vaksin gotong royong dari Sinoparm, Sputnik V, dan CanSino. <br /> <br />Dan yang terakhir mencari pasokan cadangan dari produsen vaksin Sinovac dan Pfizer. <br /> <br />