JAKARTA, KOMPAS,TV - Mantan Anggota Front Pembela Islam juga Pengacara Rizieq, Azis Yanuar angkat bicara soal penemuan atribut FPI di tempat tinggal terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur. <br /> <br />Azis menyanyangkan ada pihak yang mencoba mengaitkan FPI dengan gerakan radikalisme dan teror di tanah air. <br /> <br />"Banyaknya terduga teroris yang ditangkap pihak Kepolisian dan banyak atribut FPI ataupun yang terkait dengan FPI yang coba di disangkutpautkan. Kami disini justru mempertanyakan bagaimana contoh misal video-video itu bisa dibuat dan bisa beredar luas?"ujar Azis lewat keterangan video. <br /> <br />Lebih lanjut ia mempertanyakan asal video atribut fpi hingga pengakuan para teroris yang beredar. <br /> <br />"Kita justru kedua mempertanyakan bagaimana bisa mereka itu membuat video bahkan ada yang ada yang seperti membaca. Itu kan jelas pembusukan terhadap FPI yang sudah bubar kita bingung maksudnya apa."lanjutnya. <br /> <br />Azis meminta jangan ada pihak yang membuat gaduh dan memecah belah bangsa, karena FPI kini telah resmi bubar. <br /> <br />"Berarti ada semacam opini yang memang diharapkan pihak-pihak tersebut supaya terooinikan bahwa FPI itu teroris. Ini berbahaya sekali dalam penegakan hukum dengan cara-cara seperti ini melalui opini penggiringan opini itu sangat berbahaya dan sangat tidak beradab,"ungkapnya. <br /> <br />Lebih lanjut Azis juga berharap media kritis atas rilis polisi tersebut. <br /> <br />Sebelumnya Polda Metro Jaya sempat merilis penangkapan empat tersangka teroris, pada Senin (29/03/2021). <br /> <br />Beberapa barang sitaan dirilis termasuk sejumlah atribut yang berkaitan dengan FPI. <br /> <br />Meski demikian, Fadil Imran belum menjelaskan secara rinci perihal dugaan keterlibatan anggota FPI tersebut. <br /> <br />Video Editor: Noval <br /> <br /> <br />