LAMPUNG, KOMPAS.TV Seorang pemuda di Kota Bandar Lampung manfaatkan limbah stik es krim dan ban bekas menjadi karya seni bernilai jutaan rupiah. <br /> <br />Sebelum membuatnya, stik terlebih dahulu di bersihkan, setelah dikeringkan barulah dirangkai secara bertahap dan direkatkan hingga membentuk karakter yang diinginkan. <br /> <br />Kali ini perajin Edi Haryadi asal Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung membuat miniatur rompi perang Yoshimitsu asal Jepang. <br /> <br />Tiap stik es krim disusun menyerupai miniatur rompi perang Yoshimitsu. <br /> <br />Satu persatu stik es krim disatukan dan direkatkan. <br /> <br />Kemudian untuk topeng wajah Edi menggunakan limbah ban bekas. <br /> <br />Total diperlukan seribu limbah stik es krim. <br /> <br />Sebelumnya Edi pernah membuat miniatur robot transformer. <br /> <br />Hampir seluruh hasil karyanya dipelajari secara autodidak. <br /> <br />Sedangkan untuk pemasaran produknya dikenalkan lewat media sosial. <br /> <br />Karya yang dibuat Edi beragam seperti berbagai karakter robot dalam film Transformers, miniatur mobil dan lainnya. <br /> <br />Satu karyanya tak tanggung-tanggung dibanderol hingga Rp 10 juta. <br /> <br />Video Editor: Lisa <br /> <br /> <br />
