Surprise Me!

Imbas Larangan Mudik, Perusahaan Armada Bus Terpaksa Kurangi Operasional

2021-04-12 1 Dailymotion

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dampak larangan mudik lebaran yang diberlakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, perusahaan jasa transportasi menyebut terpaksa akan merumahkan puluhan karyawan sebagai dampak tidak bisa beroperasinya angkutan mereka. <br /> <br />Selama dua kali lebaran, pemerintah mengeluarkan larangan masyarakat untuk mudik lebaran. <br /> <br />Pemerintah juga melarang angkutan umum untuk beroperasi melayani masyarakat yang akan pulang kampung. <br /> <br />Kebijakan ini tentu akan berdampak pada moda angakutan lebaran termasuk diantaranya armada bus. <br /> <br />Salah satu perusahaan otobus di Kota Semarang mengatakan dampak dari kebijakan pemerintah tersebut akan mengakibatkan berkurangnya armada bus yang beroperasi, sehingga dampaknya akan mengurangi pendapatan. <br /> <br />Pihak otobus juga telah ancang-ancang untuk merumahkan sebagian karyawannya sebagai dampak dari kebijakan pemerintah tersebut. <br /> <br />Sementara itu kebijakan larangan mudik ditanggapi salah satu penumpang bus. <br /> <br />Menurutnya pembatasan operasional angkutan umum saat mudik lebaran akan menyulitkan mereka yang akan bersilaturahmi dengan keluarga saat lebaran nanti. <br /> <br />Pemilik otobus mengaku dampak dari pandemi sudah dirasakan oleh pihak perusahaan sejak setahun lebih. <br /> <br />Pihak bus Coyo sendiri memiliki 132 unit armada bus, namun kini hanya 15 armada saja yang beroperasi dengan tujuan Semarang-Cirebon. <br /> <br />Akibatnya pihak perusahaan telah mengurangi karyawannya. <br /> <br />Kondisi ini akan semakin menyulitkan pihak perusahaan otobus karena pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon