PALEMBANG, KOMPAS.TV - Satuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang meringkus seorang pemuda yang menganiaya dan melempari ibunya dengan batu hingga terluka. <br /> <br />Alasannya sepele, karena pelaku kesal ditegur sang ibu karena tidur dalam keadaan kotor. <br /> <br />Ahmad Ariph, pemuda asal Kecamatan Plaju Palembang ini bak malin kundang di dunia nyata, sungguh tega ia menganiaya ibu kandungnya sendiri. <br /> <br />Teguran sang ibu ditengarai jadi pemicu penganiayaan yang dilakukan Ahmad anak kandungnya sendiri. <br /> <br />Ahmad naik pitam saat dimarahi tidur di kasur dalam keadaan badan kotor. <br /> <br />Entah darimana datangnya pikiran itu, bogem mentah sebanyak 2 kali dihadiahi pada orang yang telah mengorbankan nyawa saat melahirkannya. <br /> <br />Tak cuma pukulan, pemuda ini juga melukai kepala sang ibu dengan batu. <br /> <br />Beruntung, aksi kejam pelaku berhasil dihentikan warga sekitar. <br /> <br />Dari catatan polisi, Ahmad Ariph merupakan residivis kasus pencurian motor. <br /> <br />Atas perbuatannya, ia kini kembali harus berhadapan dengan penegak hukum dan terancam kurungan penjara selama 5 tahun. <br /> <br />
