JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta KPK ikut mengawasi proyek strategis nasional, salah satunya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. <br /> <br />Menurut Luhut, keterlibatan KPK dalam pengawasan proyek kereta cepat yang menghabiskan anggaran yang besar bisa efisien dan bisa dihemat. <br /> <br />"Kemarin saya melihat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Banyak sebenarnya kita bisa hemat di sana kalau dari perencanaan KPK sudah ikut terlibat melihat sendiri," kata Luhut dalam Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, Selasa (13/4/2021). <br /> <br />Dia menyebut kini koordinasi dirinya dengan KPK makin baik saat ini. Hal ini dilakukan agar pemerintah tidak kecolongan lagi kasus korupsi. <br /> <br />"Koordinasi kami dengan KPK makin baik, dengan pak Firly, Pak Alexander, kita diskusi supaya tidak terjadi korupsi di Indonesia yang peluang terjadinya itu karena kesalahan sendiri kita juga," ujar Luhut. <br /> <br />Luhut sendiri memang baru mengunjungi proyek kereta cepat kemarin. Dalam kunjungannya itu, dia meminta agar proyek ini bisa diselesaikan sesuai target di tahun 2022. <br /> <br />Video editor: Lisa <br /> <br />
