- Asam lambung naik adalah salah satu risiko yang bisa terjadi saat orang yang memiliki kondisi refluks asam menjalankan puasa. <br /> <br />Kondisi refluks adalah keadaan dimana cairan asam lambung bisa naik ke kerongkongan karena sfingter di bagian bawah kerongkongan rileks. Sementara, seharusnya otot ini menutup agar cairan dari lambung tidak naik. <br /> <br />Hal ini dipicu oleh kondisi perut yang kosong ketika berpuasa karena tidak makan dan minum selama beberapa jam. <br /> <br />Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa: <br /> <br />Makanan asam bisa memicu peningkatan produksi asam lambung, sedangkan makanan pedas mengandung kapsaisin yang memengaruhi pencernaan jadi lebih lambat. <br /> <br />Makanan tinggi lemak dan berminyak bisa membuat otot sfingter di esofagus menjadi rileks yang membuat asam lambung naik. Hal yang sama juga berlaku di minuman berkafein. <br /> <br />Makan dengan porsi yang banyak setelah berpuasa seharian bisa berisiko menyebabkan asam lambung naik. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil dulu dan hindari langsung makan besar saat waktu berbuka puasa. <br /> <br />Makan dengan terburu-buru juga berisiko membuat cairan asam lambung naik. Sebaiknya saat makan lakukan proses mengunyah secara perlahan dan dalam suapan yang lebih kecil. <br /> <br />Setelah berbuka puasa, hindari langsung berbaring agar cairan asam lambung tidak naik ke kerongkongan. <br /> <br />Sebaiknya, tunggu 2 - 3 jam setelah makan untuk berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi untuk menghindari asam lambung naik.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />
