LAMPUNG, KOMPAS.TV - Saat Ramadan peredaran makanan semakin diawasi, demi melindungi konsumen dari makanan berbahaya dan beracun. <br /> <br />Pengawasan dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan turun langsung ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Bandar Lampung, Rabu (14/4). <br /> <br />Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim bersama Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, turut meninjau sidak pasar demi memastikan makanan yang beredar dipasaran layak dikonsumsi masyarakat. <br /> <br />Selama sidak pasar, BPOM melakukan uji sampel terhadap 75 jenis makanan diantaranya camilan takjil yang biasa menjadi incaran masyarakat saat membeli kudapan berbuka. <br /> <br />Hasilnya ke 75 makanan yang dijual di Pasar Tugu, Bandar Lampung dinyatakan bebas dari kandungan bahan berbahaya dan beracun, sehingga aman dikonsumsi. <br /> <br />Selain memastikan kualitas makanan, sidak pasar ini sebagai upaya untuk mengawasi ketersediaan pangan yang kerap langka dan harga sejumlah bahan pokok yang naik saat bulan Ramadan. <br /> <br />Meski sejumlah makanan yang beredar dinyatakan bebas dari bahan berbahaya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengimbau kepada para pedagang agar menjual produk makanan yang berkualitas dan aman dikonsumsi bagi masyarakat. <br /> <br />#SidakPasar #BPOM #Ramadan1442H <br /> <br />
