KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menyebut mayoritas relawan uji klinis vaksin Nusantara mengalami Kejadian Tidak Diharapkan atau KTD. <br /> <br />Sebanyak 20 dari 28 relawan uji klinis fase 1 vaksin Nusantara mengeluh nyeri otot dan gatal. <br /> <br />Tidak hanya itu, disebutkan ada sekitar enam relawan mengalami hipernatremia atau kondisi tingginya natrium atau sodium di dalam darah. <br /> <br />Hipernatremia muncul dengan gejala seperti orang kekurangan air minum, peningkatan kadar nitrogen dalam darah, dan peningkatan kolesterol. <br /> <br />Vaksin Nusantara adalah kandidat vaksin corona atau Covid-19 berbasis sel dendritik, yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. <br /> <br />Vaksin corona ini pengembangannya bekerja sama dengan produsen obat kanker berbasis sel dendritik di California, Amerika Serikat. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
