Surprise Me!

Buat Website Palsu, 2 Hacker WNI Raup Dana Bansos Covid-19 Amerika Serikat Sampai 800 Milyar

2021-04-16 363 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua orang warga negara Indonesia, diduga membuat situs palsu bantuan penanganan covid-19 Amerika Serikat, untuk meraup dana bantuan covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. <br /> <br />Mereka diperkirakan, meraup dana hingga 60 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan 873 miliar rupiah dari bantuan pemerintah Amerika Serikat yang salah sasaran dan masuk ke rekening pelaku. <br /> <br />Pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja sama Polda Jawa Timur dan Biro Investigasi Federal, FBI, Amerika Serikat. <br /> <br />Berdasarkan penyelidikan Polda Jawa Timur dan FBI diketahui situs palsu yang dibuat dua tersangka ini, menyerupai laman resmi pemerintah AS. <br /> <br />Alamat website tersebut, lalu disebarkan secara acak dengan menggunakan layanan sms blast. <br /> <br />Sasarannya adalah 20 juta warga negara Amerika Serikat. <br /> <br />Dari jutaan sms yang dikirim ada 30 ribu warga AS yang kemudian tertipu. <br /> <br />Mereka percaya lalu mengklik tautan dalam sms yang dikirimkan tersangka. <br /> <br />Data itu, selanjutnya disalahgunakan oleh tersangka untuk mencairkan dana bantuan covid-19 untuk warga AS. <br /> <br />Untuk satu data warga, pemerintah AS menggelontorkan dana 2000 dollar Amerika Serikat atau setara dengan 29,2 juta rupiah. <br /> <br />Menurut polisi, tindak pidana yang dilakukan kedua tersangka ada tiga. <br /> <br />Pertama, membuat website palsu, kedua menyebarkan website palsu. Ketiga, mengambil data orang lain secara ilegal. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon