FLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Pangdam IX Udayana meninjau pengerjaan jembatan bailey di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang roboh diterjang banjir bandang. <br /> <br />Jembatan dipastikan dalam minggu ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan. <br /> <br />Pengerjaan jembatan bailey dilakukan di perbatasan antara Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang, Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Jembatan ini bersama 3 jembatan lainnya putus total usai diterjang banjir bandang. <br /> <br />Kini atas Perintah Kasad, Tim Pusat Zeni Mabes TNI AD tengah mengerjakan jembatan bailey atau jembatan bongkar pasang. <br /> <br />Menurut Pangdam IX Udayana, dengan adanya jembatan ini akses antar desa makin terbuka dan dipastikan logistik untuk para pengungsi dapat tersalur lebih cepat. <br /> <br />Sementara itu warga terdampak bajir bandang di Kelurahan Benpasi, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT mengaku belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah. <br /> <br />Setelah pulang dari posko sejak 9 April lalu hingga Jumat (16/04/2021) kemarin, warga mengalami kesulitan dalam merenovasi rumah yang terdampak banjir dan alat pertanian mereka rusak akibat banjir bandang. <br /> <br />Sejauh ini warga terdampak banjir hanya mendapatkan bantuan dari Kodim 1618 TTU dan Kepolisian Resor Timor Tengah Utara. <br /> <br />Pihak Kodim 1618 TTU telah menyalurkan bantuan kepada warga berupa seng, semen 10 sak, dan paku seng. <br /> <br />Sedangkan pihak kepolisian terus menyalurkan bantuan kebutuhan makan setiap hari bagi warga. <br /> <br />
