PAPUA, KOMPAS.TV - Satu anggota TNI, bernama Pratu Lukius, dikabarkan membelot dan bergabung dengan KKB di Intan Jaya Papua. <br /> <br />Asisten Operasi Komando Gabungan wilayah pertahanan tiga, Brigjen Suswatyo mengatakan, Pratu Lukius telah desersi dari satuannya dan dikabarkan telah bergabung dengan KKB Intan Jaya sejak dua bulan lalu. <br /> <br />Pratu Lukius kini dianggap sebagai pengkhianat dan musuh negara sehingga akan segera ditindak tegas. <br /> <br />Satu anggota TNI, bernama Pratu Lukius, dikabarkan membelot dan bergabung dengan KKB di Intan Jaya Papua. <br /> <br />Sementara itu, anggota Komisi I DPR meminta pemerintah dan TNI,segera menangkap Pratu Lukius yang diketahui telah membelot, ke Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. <br /> <br />Hal ini penting, karena tak tertutup kemungkinan Lukius telah memegang informasi penting soal penanganan keamanan di Papua, oleh TNI. <br /> <br />Tim gabungan TNI - Polri melakukan olah TKP kasus serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. <br /> <br />Di lokasi ini terjadi pembakaran sekolah dan penembakan terhadap guru. <br /> <br />Olah TKP melibatkan sejumlah satgas seperti nemangkawi, Nanggala dan Blukar. <br /> <br />Di Kampung Julukoma dilakukan olah TKP penembakan seorang guru, Oktovianus Rayo. <br /> <br />Selain itu, olah TKP dilakukan dalam kasus pembakaran di sekolah SMP dan SMA Beoga. <br /> <br />Sedangkan olah TKP di Kampung Ongolan dilakukan, untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap Yonatan Renden, yang juga seorang guru. <br /> <br />Sementara itu, polisi sudah mendapatkan identitas pelaku penembakan terhadap siswa SMA di Ilaga, Kabupaten Puncak. <br /> <br />
