Saat bangun dari bius, Zishilo baru menyadari bahwa dokter telah melakukan sterilisasi pada dirinya.<br /><br />“Setelah itu saya hanya bisa menangis,” kata perempuan asal Afrika Selatan ini.<br /><br />Dia sangat sedih karena tidak bisa lagi punya anak.<br /><br />“Sterilisasi adalah kekejaman bagi saya, karena saya tidak pernah menyetujuinya,” kata Zishilo yang positif HIV.<br /><br />Puluhan klaim sterilisasi paksa pada perempuan pengidap HIV telah diinvestigasi oleh Komisi Kesetaraan Gender Afsel pada Februari 2020.<br /><br />Sejak 2000, setidaknya ada laporan sterilisasi paksa di 38 negara. (BBC Indonesia)
