BANJARBARU, KOMPAS.TV - Lapangan Doktor Murjani Banjarbaru menjadi salah satu pusat wisata malam yang paling dikenal masyarakat Kalimantan Selatan. <br /> <br />Pusat wisata malam yang berada tepat di depan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru tersebut memang menjadi primadona wisata malam di kalangan muda mudi maupun keluarga. <br /> <br />Sejak sepuluh tahun terakhir, pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani menghadirkan hiburan keluarga, seperti mobil odong-odong yang dapat disewa pengunjung berkeliling Lapangan Dokter Murjani. <br /> <br />Sembari menikmati suasana kota, warga biasanya juga menjadikan Lapangan Dokter Murjani sebagai ajang berkumpul kerabat dan sahabat, hingga memanjakan buah hati di saat liburan, khususnya di malam hari. <br /> <br />Namun sejak merebaknya pandemi covid 19, para pemilik mobil odong-odong maupun sepeda motor mini sewaan ini mengaku penurunan mereka menurun drastis dalam dua tahun terakhir. <br /> <br />Satu diantarnya Damar, Jika biasanya dua tahun silam di malam ramadan para pemilik atau penyewaan mobil odong-odong ini mampu meraup pendapatan Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per malam, dua tahun terakhir pendapatan mereka saat malam bulan ramadan di tengah panedmi covid 19 menurun hingga 80 persen. <br /> <br />"Menurun lah mas pendapatannya, pas ada covid-19 ini kan, kalau ramadan tetap menurun juga," ungkapnya. <br /> <br />Sepinya kunjungan ke pusat wisata malam Lapangan Doktor Murjani juga tak lepas dari masih tingginya angka penderita covid 19 di Kota Banjarbaru. <br /> <br />Pemerintah Kota Banjarbaru membuat aturan jam tayang terbatas bagi para pengusaha wisata malam, baik pemilik kafe kafe di Kota Banjarbaru yang mulai berkembang. <br /> <br />Selain sepi pengunjung karena pembatasan waktu kunjungan, warga kebanyakan mendatangi pusat wisata malam ini usai shalat tarawih itu pun kebanyakan hanya di akhir pekan. <br /> <br />