BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sempat kaget, Rizal, seorang pengendara sepeda motor yang melintas tanpa masker di depan Koramil 1007-03/ Banjarmasin Barat Tengah, tampak bingung. <br /> <br />Ia kemudian didatangi Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat Tengah, Mayor Czi Tandra Wideru dan jajarannya. <br /> <br />Rizal kemudian mendapat teguran terkait penggunaan masker selama pandemi. <br /> <br />Rizal dan warga lain diperingatkan untuk tetap menggunakan masker sebab pandemi belum berakhir. <br /> <br />Rizalpun segera mendapat masker medis. <br /> <br />Namun tak berhenti di situ, bingkisan takjil berupa sejumlah roti dan minuman untuk berbuka puasa pun diberikan padanya. <br /> <br />Inilah pendekatan humanis yang dilakukan Danramil 1007-03/ BBT, Mayor Czi Tandra Wideru beserta jajarannya dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk kembali patuh menggunakan masker, jumat petang (16/4/2021). <br /> <br />Tak hanya Rizal, ada puluhan pengendara tak bermasker lain yang juga menerima hal serupa. <br /> <br />Hal tersebut memberi kesan positif bagi warga yang terjaring, seolah mengajak disiplin tak perlu menggunakan tangan besi namun bisa dengan merakyat. <br /> <br />"Kalau bisa tiap minggu, ya kesannya merakyat, lebih positif jadinya," ungkap Rizal. <br /> <br />Banyaknya warga yang kedapatan tak bermasker membuat Danramil 1007-03/BBT, Mayor czi Tandra Wideru, kembali meminta agar masyarakat tidak lengah pada penularan covid-19. <br /> <br />Serta mengimbau peran tokoh agama dalam sosialisasi protokol kesehatan di tempat ibadah. <br /> <br />"Ramadan ini kita harapkan kesadaran kembali meningkat. juga peran serta tokoh dan pemuka agama untuk mengingatkan protokol kesehatan," terangnya. <br /> <br />PPKM Mikro masih terus dilakukan hingga 8 kali perpanjangan di Banjarmasin. <br /> <br />Sehingga upaya edukasi dan penegakan disiplin seperti masih rutin dijalankan oleh jajaran TNI baik kodim 1007/Banjarmasin maupun korem 101/Antasari. <br /> <br />