SURABAYA, KOMPAS.TV - Sudah seminggu Universitas Airlangga Surabaya (Unari) melakukan uji praklinik vaksin Merah Putih pada hewan. <br /> <br />Hasilnya hingga kini tidak ada efek samping yang ditimbulkan uji pra klinik vaksin Merah Putih. <br /> <br />Dari hasil evaluasi, tim peneliti Universitas Airlangga Surabaya belum menemukan adanya efek yang ditimbulkan dari hewan yang menerima suntikan pertama vaksin Merah Putih. <br /> <br />Butuh waktu 14 hari sebelum suntikan ke-2 dilakukan. <br /> <br />Unair menargetkan, uji praklinik vaksin Merah Putih dapat selesai selama 3 bulan. <br /> <br />Empat mutasi virus corona diketahui selama setahun ini menjadi D614G, B117, E484K, dan B1525. <br /> <br />Mutasi virus baru lainnya masih memiliki D614G di dalam strainnya. <br /> <br />Strain D kemudian berubah ke G, dan inilah yang digunakan dalam vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga. <br /> <br />Setelah dilakukan uji pra klinis pada hewan, menurut rencana tim peneliti akan melakukan uji klinis pada manusia untuk bisa mendapatkan izin edar dari BPOM. <br /> <br />Ni Nyoman juga menyebut, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menguji mutasi virus lainnya dengan vaksin Merah Putih. <br /> <br />
