Surprise Me!

Kronologi Remaja 15 Tahun yang Diperkosa Anak Anggota DPRD hingga Dipaksa Layani 5 Pria

2021-04-20 2 Dailymotion

KOMPAS.TV - Polres Metro Bekasi Kota memeriksa 3 saksi dan orang tua korban penganiayaan, penyekapan dan pemerkosaan anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh anak dari Anggota DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Satu pekan pasca keluarga korban melaporkan kasus ini, Polres Metro Bekasi masih melakukan penyelidikan. <br /> <br />Korban berinisial PU yang masih berusia 15 tahun diduga mengalami kekerasan fisik setelah dipukul oleh pelaku. <br /> <br />Selain mengalami kekerasan fisik, penyidik juga tengah menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakuan AT. <br /> <br />Kabar terbaru, PU bukan hanya diperkosa oleh AT, melainkan ada indikasi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). <br /> <br />PU dijual ke pria hidung belang dan dipaksa meayani di kamar kosan Jalan Kinan, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi. <br /> <br />Bahkan, PU juga sempat mengalami penyakit kelamin yang diduga tertular akibat perbuatan asusila dan menjalani operasi Jumat (16/4/2021). <br /> <br />Terduga pelaku AT, berusia 21 tahun, terkonfirmasi adalah anak dari Anggota DPRD Kota Bekasi. <br /> <br />Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian menjelaskan, dugaan indikasi perdagangan anak di bawah umur untuk prostitusi berawal saat korban diajak bekerja oleh terduga pelaku. <br /> <br />"Korban awalnya diiming-imingi kerjaan untuk menjadi pekerja di (toko) pisang goreng. Agar mempermudah kerjaan, korban diminta tinggal di kosan," kata Novrian saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021). <br /> <br />Namun, pekerjaan yang ditawarkan korban tidak pernah ada. <br /> <br />Terduga pelaku mengatakan kepada korban bahwa pekerjaan itu sudah diisi orang lain. <br /> <br />"Dari situ korban diduga diperkosa, kemudian baru dilakukan itu (dijual)," kata Novrian. <br /> <br />Terduga pelaku menjual korban kepada pria hidung belang melalui aplikasi media sosial MiChat. <br /> <br />Adapun aplikasi media sosial tersebut diduga dioperasikan oleh AT dengan menggunakan foto korban. <br /> <br />"Untuk tarifnya itu Rp 400.000. Dari pengakuan korban, semua uang dipegang oleh terduga pelaku," kata Novrian. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon