JAKARTA, KOMPAS.TV Kapal selam miliki TNI AL KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan. <br /> <br />Hal ini benarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam laporan yang diterima oleh Tribun News. <br /> <br />Hilangnya kapal selam tersebut tak lama setelah mengantongi izin untuk menyelam. <br /> <br />"Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak," kata Hadi. <br /> <br />Dilansir dari Kompas.id, KRI Nanggala-402 dibuat di pabrikan Howaldtswerke, Kiel Jerman pada tahun 1970an, dan digunakan di Indonesia pada tahun 1981. <br /> <br />Kapal ini memiliki berat 1.395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. <br /> <br />KRI Nanggala-402 ini mampu melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot. <br /> <br />Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 ini telah dilengkapai sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir seperti torpedo dan persenjataan lainnya. <br /> <br />KRI Nanggala-402 juta aktif melakukan misi penegakan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut. <br /> <br />Pada latihan gabungan 8 April sampai 2 Mei 2004, kapal ini menunjukkan kehebatannya, hingga pada akhirnya dijuluki sebagai monster bawah laut. <br /> <br />
