JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah sebetulnya tidak menyukai langkah impor beras. <br /> <br />Di Indramayu, Jawa Barat, presiden mengatakan perlu adanya tambahan cadangan beras melihat kalkulasi yang menimbang dampak banjir dan pandemi. <br /> <br />Namun jika produksi beras bagus, maka tidak akan ada impor hingga akhir tahun ini. <br /> <br />Akhir Maret lalu, presiden menyebutkan ada MoU dengan Vietnam dan Thailand, tetapi hanya untuk berjaga-jaga. <br /> <br />"Pemerintah bahwa sebetulnya tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras tetapi karena hitung-hitungan banyak yang kena banjir kemudian pandemi kadang-kadang memang hitung-hitungan kalkulasi itu kadang perlu tambahan untuk cadangan," ujar Presiden Jokowi. <br /> <br />Jokowi memastikan tidak ada impor beras hingga Juni mendatang. <br /> <br />"Sampai Juni tidak ada impor insha Allah nanti sampai akhir tahun kalau produksinya bagus kita juga tahan tidak ada impor," sambungnya. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />