BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pasca-hilang kontak, KRI Nanggala - 402 di perairan Bali, Basarnas bali, pada Rabu (21/04) malam, menyiagakan tim pencarian. <br /> <br />KN SAR Arjuna 229 pun diterjunkan untuk bantu pencarian kapal selam Nanggala. <br /> <br />Basarnas menerjunkan kapal negara SAR Arjuna untuk membantu pencarian kapal selam nanggala yang hilang kontak di perairan Bali, pada Rabu (21/04) dini hari. <br /> <br />KN SAR Arjuna bergerak pukul 22.00 WITA Rabu (21/04) malam, dengan 19 personel Tim Basarnas Provinsi Bali menuju Celukan Bawang, Bali. Yakni area yang diduga dekat dengan titik hilangnya Kapal Selam Nanggala. <br /> <br />Sejumlah petugas gabungan, baik dari tim SAR,TNI - AL, dan Polair bersiaga di pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng. <br /> <br />Petugas masih menunggu perintah dari pihak berwenang, terkait pencarian KRI Nanggala. <br /> <br />Hingga Rabu (21/04) malam suasana Pangkalan Angkatan Laut, Banyuwangi, Jawa Timur, tampak dijaga ketat oleh petugas. <br /> <br />Belum ada pernyataan resmi dari Kepala Staf Angkatan Laut yang berada di Lanal Banyuwangi, terkait hilangnya kapal selam nanggala 402. <br /> <br />Hari ini TNI AL menyiagakan beberapa Kapal KRI dan juga helikopter untuk melakukan pencarian via udara. <br /> <br />Berdasarkan hasil pencarian udara, ditemukan titik minyak atau bahan bakar yang diduga jadi lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. <br /> <br /> <br /> <br />
