Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali setelah 1 jam diberi izin menyelam pada pukul 03.00 WIB. Ini fakta-fakta di lapangan terkait KRI Nanggala-402.</p><br /><p>1. Bawa 53 Penumpang</p><br />Terdiri dari 49 ABK, 3 personel senjata dan 1 Komandan satuan.</p><br /><p>2. Ditemukan Tumpahan Minyak</p><br />Berdasarkan rilis Humas Kemhan sebut adanya tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam yang diperkirakan dari retakan kapal.</p><br /><p>3. Terdeteksi Ada Pergerakan</p><br />KRI Raden Edhy Marthadinata 331 laporkan adanya pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot dekat tumpahan minyak. Namun temuan ini blum bisa dijadikan rujukan.</p><br /><p>4. Ada Stok Tabung Oksigen di Kapal</p><br />TNI AL telah konfirmasi adanya tabung oksigen untuk awak di dalam kapal Selam KRI Nanggala-402. Berdasarkan laporan tabung oksigen yang tersedia cukup untuk 72 jam.</p><br /><p>5. Dijuluki Monster Laut</p><br />KRI Nanggala-402 merupakan kapal buatan Jerman tahun 1979. Pada tahun 2004, KRI Nanggala-402 dijuluki monster laut karena kekuatan torpedonya.</p>