JAKARAT, KOMPAS.TV - Dua tahun lebaran tak bisa mudik, bukan berarti silaturahmi terputus. <br /> <br />Tren sekarang adalah menyambung komunikasi dengan bertukar hampers atau parsel. <br /> <br />Ini bisa jadi ide bisnis, masalahnya kalau kemampuan anda selama ini hanya memasak bukan kemasan cantik. <br /> <br />Bagaimana caranya agar tak kehilangan momentum hampers? <br /> <br />Kompas Bisnis tak pernah kehabisan ide untuk mencari inspirasi bisnis. Kami punya solusinya apa itu? <br /> <br />Siapa sangka, Co-Founder Nasi Sumsum Ibu Nia Addo Wityasmoro berkolaborasi dengan Co-Founder Babagi Gifts dan Seserahan Annie Gobel, ternyata mendatangkan untung. <br /> <br />Addo menilai adanya potensi bisnis yang baik dari hasil kolaborasi. <br /> <br />Dengan specialty yang berbeda antara Nasi Sumsum yang jarang ditemui, dan Babagi khusus mengurus packaging, Addo melihat kolaborasi dapat memberikan nilai tambah bila pembeli ingin memberikan pada orang lain. <br /> <br />Sementara itu, Co-Founder Babagi Gifts dan Seserahan Annie Gobel mengaku, kolaborasi tersebut menguntungkan secara waktu. <br /> <br />Menurut Addo, sekarang jamannya kolaborasi, bisnis bisa saling berkolaborasi tidak terbatas dengan barang apa pun. <br /> <br />
