JAKARTA, KOMPAS.TV - India masih dilanda badai covid-19 yang ditandai dengan penambahan lebih dari 300 ribu kasus positif dalam tiga hari berturut-turut. <br /> <br />Dalam 24 jam terakhir, terjadi penambahan lebih dari 346 ribu kasus corona di India. <br /> <br />Angka ini menggeser rekor tertinggi sebelumnya, yaitu pada Kamis (22/04) yang tercatat bertambah lebih dari 314 ribu, serta Jumat (23/04) dengan penambahan lebih dari 332 ribu kasus corona. <br /> <br />Dengan penambahan tersebut, kasus corona di India hari ini mencapai lebih dari 16 juta kasus dengan total kematian mencapai lebih dari 189 ribu orang. <br /> <br />Terkait lonjakan covid-19 di India, pemerintah Indonesia menutup sementara, akses masuk bagi warga negara India, dan pelaku perjalanan dari India, ke Indonesia. <br /> <br />Kebijakan ini ditempuh, seusai kedatangan seratusan warga negara India, melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. <br /> <br />Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memutuskan menghentikan pemberian visa bagi warga negara asing dari India, termasuk wna yang pernah singgah di India, dalam 14 hari terakhir. <br /> <br />Saat ini warga India yang tiba Indonesia, dikarantina di sebuah hotel, di Jakarta Barat dan akan terus diawasi selama 14 hari. <br /> <br />Satgas covid-19 membentuk 5 tim khusus, untuk menelusuri kasus covid-19, terkait kedatangan ratusan warga negara India. <br /> <br />Kebijakan Indonesia menutup sementara akses masuk dari India, mengikuti langkah sejumlah negara lain. <br /> <br />Diantaranya Pakistan, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Singapura, Oman, Perancis, dan Kanada. <br /> <br />Apa saja langkah strategis pemerintah demi membendung penularan covid-19 dari negara yang tengah dilandai "badai" covid-19? <br /> <br />Kita berbincang dengan Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu. <br /> <br />
