ACEH, KOMPAS.TV Bulan Ramadhan tidak menghalangi para petugas kesehatan yang bertugas di garda terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. <br /> <br />Iqbal, tak bisa menjalani sahur atau berbuka puasa bersama istri tercinta. <br /> <br />Pengantin baru ini harus bertugas sebagai anggota Tim Medis Public Safety Center 119 Aceh. <br /> <br />Banyak suka duka yang dihadapi para petugas. Salah satunya adalah hilangnya waktu kebersamaan bersama keluarga. <br /> <br />Tim Medis PSC 119 Dinas Kesehatan Aceh ini, merupakan para petugas kesehatan yang memberikan pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br />Mereka bisa dihubungi melalui layanan call center 119. Masyarakat dapat memberitahukan kondisi kesehatan mereka kepada petugas. <br /> <br />Jika dalam kondisi gawat darurat, Iqbal dan kawan-kawan akan sigap meluncur ke lokasi menggunakan ambulance untuk memberikan pertolongan pertama. <br /> <br />Selanjutnya pasien akan diantar menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. <br /> <br />Tim PSC 119 adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan cepat bagi pasien gawat darurat. <br /> <br />Pekerjaan mereka tak mengenal waktu, beroperasi selama 24 jam sehari termasuk di saat bulan puasa. <br /> <br />Jam kerja Tim PSC 119 Aceh tetap seperti biasa dengan 2 shift per hari, jam 8 pagi hingga jam 8 malam dan sebaliknya. <br /> <br />Tak heran mereka kerap menjalani sahur dan berbuka puasa bersama dengan tim. Menjalani puasa berjauhan dari keluarga memang tak pernah mudah. <br /> <br />Namun mereka yakin tugas kemanusiaan untuk menolong sesama akan membuahkan pahala di mata Tuhan. <br /> <br />
