KOMPAS.TV - Aksi penembakan koboi jalanan, akhir-akhir ini semakin marak. <br /> <br />Aksi tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga sudah mengancam keselamatan bahkan menimbulkan ketakutan. <br /> <br />Tak hanya di Jakarta, namun aksi ini rupanya juga terjadi di Bandung, Jawa Barat. <br /> <br />Pelaku berinisial akhirnya diamankan polisi kurang dari 24 jam. Dirinya mengaku mendapatkan senjata dari toko online. <br /> <br />Tim Gelar Perkara, mengkonfirmasi kepada polisi bagaimana aksi ini bisa terjadi. <br /> <br />Polisi menyebut jika pelaku kesal dan sakit hati, lantaran salah satu pegawainya dianiaya oleh seorang warga. <br /> <br />Dari pengakuan pelaku, dirinya kesal dan langsung membawa senjata pistol air gun untuk mencari warga yang menganiaya pegawainya. <br /> <br />Walaupun saat ini pelaku tidak ditahan, ER diminta untuk wajib lapor ke Polsek Babakan Ciparay sebanyak 2 kali dalam 1 minggu, selama proses penyelidikan. <br /> <br />Menurut Pengamat Sosial, aksi koboi jalanan belakangan muncul karena banyaknya stigma, menggunakan senjata adalah solusi menyelesaikan masalah. <br /> <br />Apalagi, saat ini senjata dapat dengan mudah dibeli secara ilegal. <br /> <br />Mengantisipasi hal itu, Polda Metro Jaya akan mengintensifkan kembali razia senjata api. <br /> <br />Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, razia tersebut tidak hanya dilakukan di jalanan, tetapi juga menyasar toko-toko penjualan senjata. Ia mengatakan, razia tersebut tidak hanya menyasar senjata api, tetapi juga senjata seperti airsoft gun dan air gun ilegal. <br /> <br />