KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto menyatakan, secara resmi bahwa kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman sekitar 830 meter. <br /> <br />Hal ini berdasarkan temuan pengamatan dari semua tim pencari baik oleh tim TNI maupun oleh kapal pencari dari negara sahabat. <br /> <br />Panglima menambahkan, seluruh awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang gugur. <br /> <br />Sementara itu, kepala staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono menyatakan, KRI Nanggala-402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali terbelah menjadi tiga bagian. <br /> <br />KSAL menambahkan, penyebab keretakan pada KRI Nanggala-402 ialah tenggelamnya kapal itu hingga melebihi jangkauan kedalaman maksimal yakni melebihi 500 meter. <br /> <br />Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (22/4/2021). <br /> <br />Kabar hilang kontaknya kapal selam tersebut dikonfirmasi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. <br /> <br />
