SEMARANG, KOMPAS.TV - Prihatin atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402, puluhan taruna pelayaran Politeknik Bumi Akpelni Semarang menggelar doa bersama. Sebagai sesama insan maritim, taruna Akpelni mengaku akan menjadikan pelajaran berharga dari peristiwa tersebut. <br /> <br />Doa bersama taruna Akpelni Semarang ini dilakukan di dalam masjid berbentuk kapal. Doa bersama dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Direktur 1 Politeknik Bumi Akpelni yang diikuti oleh puluhan taruna dan sejumlah pengajar. <br /> <br />Menurut Ridwan, doa ini sebagai bentuk keprihatinan atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang menyebabkan 53 awak meninggal dunia. Sebagai sesama insan maritim, taruna Akpelni merasa kehilangan para patriot bangsa atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402. <br /> <br />Selain doa bersama, sebagai bentuk penghormatan terhadap 53 awak yang meninggal dunia akibat musibah tersebut, Politeknik bumi Akpelni memasang bendera merah putih setengah tiang di atas kapal Akpelni. <br /> <br />#Akpelni #KRINanggala402 #DoaBersama <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
