Surprise Me!

Belajar dari Tragedi Nanggala-402, Perbaikan Sistem Alutsista Diperlukan

2021-04-27 1 Dailymotion

KOMPAS.TV Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini menjadi pelajaran besar terutama dalam modernisasi Alutsista TNI. <br /> <br />Mantan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi dan juga Pengamat Militer Fahmi Khairl dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan mengatakan, TNI harus memiliki Alutsista khusus untuk penyelamatan di laut. <br /> <br />Tragedi KRI Nanggala-402 ini jangan sampai terulang, cukup kali ini saja dengan gugurnya 53 para para patriot prajurit TNI Angkatan Laut. <br /> <br />Di balik insiden tersebut ada sejumlah pandangan bahwa musibah ini merupakan alarm bahwa Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) milik TNI perlu peremajaan. <br /> <br />Jurnalis Harian Kompas Edna Pattisina menyampaikan, dari tahun 1998 hingga sekarang anggaran pertahanan selalu dibawah 1% dari GDP (Gross Domestic Product), hal itu menunjukan bahwa komitmen politik masih kecil. <br /> <br />Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengatakan, kejadian Nanggala-402 tentu adalah tragedi yang sangat memilukan, namun perlu dicatat kecelakan kapal selam merupakan sesuatu yang sangat jarang. <br /> <br />Farhan menyebut, Duta Besar Uni Eropa menyatakan komitmennya untuk membantu penyelidikan atas kecelakaan KRI Nanggala-402. <br /> <br />Farhan juga menyampaikan, sebetulnya proporsi antara anggaran modernisasi Alutsita jauh lebih besar untuk kesejahteraan prajurit. <br /> <br />Hal tersebut juga sering diperdebatkan dalam rapat tertutup Komisi I DPR, antara dana kesejahteraan dan modernisasi. <br /> <br />Dalam pengolalaan dana dan APBN, Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati menyebut, harus ada pengawasan ketat dari DPR. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon