JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi, melantik dua menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. <br /> <br />Jokowi melantik Nadiem Makarim, sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. <br /> <br />Kementerian yang dipimpin Nadiem merupakan peleburan antara Kemendikbud dan Kementerian Riset Dan Teknologi. <br /> <br />Presiden Jokowi, juga melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. <br /> <br />Sebelumnya, Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, BKPM. <br /> <br />Seusai dilantik, Nadiem menjanjikan akan meningkatkan kualitas riset perguruan tinggi. <br /> <br />Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyatakan, Presiden Jokowi memiliki sejumlah pesan seusai dirinya dilantik menjadi Menteri Investasi. <br /> <br />Presiden Joko Widodo kerap menekankan investasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Presiden bahkan kerap memantau perkembangan investasi, termasuk target yang ingin dicapai dan siapa investor yang ingin masuk. <br /> <br />Selain melantik dua Menteri, Presiden Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, atau BRIN. <br /> <br />Sementara itu, Indriyanto Seno Adji dilantik sebagai anggota dewan pengawas KPK mengantikan Artidjo Alkostar yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. <br /> <br />Seberapa efektif hadirnya 2 kementerian baru di kabinet Jokowi ini? <br /> <br />Apakah bisa membawa terobosan besar? <br /> <br />Kami membahasnya Bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, lalu ada Politisi PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, Serta Analis Politik Djayadi Hanan. <br /> <br /> <br />