Malang, KompasTV Jawa Timur - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan pemantauan harga kebutuhan pangan di Pasar Tradisional, Rabu (28/04/2021). <br /> <br />Sidak dipimpin oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Tujuan pertama adalah Pasar Tradisional Sawojajar. <br /> <br />Sutiaji menanyakan langsung pada pedagang tentang harga kebutuhan pokok dan ketersediaan stok. Selain ke Pasar Tradisional, pemantauan juga dilakukan di agen LPG serta Depo Pertamina Kota Malang. <br /> <br />Hal ini untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. <br /> <br />"Antara harga distributor ke pedagang eceran kenaikannya tidak siginifikan atau kenaikan wajar" kata Sutiaji. <br /> <br />Sementara itu menurut salah satu pedagang, Muro, sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil. Namun meski demikian pedagang mengaku kondisi Pasar sepi. <br /> <br />"Kenaikan yang paling banyak itu minyak goreng selain normal minyak dari harga Rp 12.000 naik sampai Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per liter" ujar Muro. <br /> <br />Meski tidak ada kenaikan harga, namun TPID akan terus melakukan pantauan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. <br /> <br /> <br /> <br />#malang #jatim #sidak #harga #sembako #bbm #lebaran #tpid <br /> <br />MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : <br /> <br />facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim <br /> <br />instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />twitter :https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />